Webinar FEB: Dampak Pandemi Terhadap Kinerja Perusahaan Dalam Menyikapi Dampak Pandemi Covid 19 di Indonesia
- 07 Agustus 2020, 06:11 WIB
- /
- Dilihat 127 kali
JAKARTA, (LI) Menyikapi dampak pandemi Covid 19, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jayabaya menyelengarakan Webinar (Web Seminar Online) dengan tema Dampak Pandemi terhadap Kinerja Perusahaan dengan Narasumber, Almira Rizqia, S.E, M.M. yang merupakan praktisi pefusahaan dan saat ini menjabat sebagai manager keuangan di anak perusahaan BUMN (PTILCS).
Webinar ini dihadiri oleh Dekan Universitas Jayabaya, Dr. Jakfar, SE, MM. dan kata sambutan oleh Kaprodi Akuntansi M. Djauhari, SE,Ak, MM, baru-baru ini. Acara diikuti sebanyak 100 peserta yang terdiri atas mahasiswa dari berbagai kampus dan kalangan umum dari berbagai institusi. Webinar ini membahas mengenai awal mula kedatangan Covid 19 yang memberikan dampak pada perekonomian global, negara berkembang lalu di negara Indonesia.
Kemudian pembahasan dilanjutkan mengenai sektor-sektor usaha yang terdampak pada awal mula Pandemi (Kuartal 1 2020), yang disimpulkan hampir seluruh sector usaha mengalami penurunan laba dan kinerja yang ditunjukan dengan rasio profitabilitas dan solvabilitas di Kuartal 1 2020.
Apabila dibandingkan dengan Kuartal 1 tahun sebelumnya. Sektor usaha DM KM atari Miscellaneous Industry dan Property merupakan sektor usaha yang pal ing terpukul akibat pandemi ini karena adanya penurunan permintaan dari masyarakat di tengah kondisi PS13B.
Walau tidak semua sektor mengalami penurunan, ada sector usaha yang tetap mencetak kinerja positif di kuartal 1 2020 antara lain sektor Consumer Goods yang didominasi oleh produk-produk kebutuhan pokok dan sektor telekomunikasi karena kebutuhan paket data internet yang meningkat di saat pandemi.
Moderator acara ini, yaitu Ganda Pradita Putra yang merupakan Manager Corporate Secretary dari PT ILCS menyimpulkan diakhir acara bahwa strategi untuk perusahaan tetap bertahan di tengah pandemi ini adalah perusahaan diupayakan tetap melakukan inovasi bisnis untuk menyesuaikan diri di era ‘New Normal seperti menggunakan fasilitas teknologi dan mematuhi aturan social distancing dari pemerintah supaya bisnisnya tetap bisa berjalan dan terus berkembang sesuai harapan. (Hartanto H)
Sumber : Lintas Indonesia No : 527 Tahun XIX Edisi 16-31 Juli 2020